Kamis, 17 April 2008
TRIAL RANTAU BARANJAU
Dengan segala kekurangan termasuk kualitas print yang orokodol alias odong obot alias butut, saya bawa juga Rantau Baranjau ke studio dalam ukuran asli lengkap dengan bidak dan dadu ngebikin sendiri (karena ngga ada stok, hehe...) buat dicoba disana sama kawan-kawan.
Di awal permainan menyenangkan, mungkin karena pertama kali, Jino jalan duluan dengan langkah yang cukup selamat tidak menginjak satu pun petak peluang atau resiko, lalu giliran Pak Fahmi, beberapa langkah setelah kocokan dadu yang kesekian kali menginjak petak nomer 22 petak Peluang, artinya dengan menjawab pertanyaan/tantangan yang ada pada nomer ini beliau berpeluang melangkah beberapa nomer (menuju bukit Karan), hmm..tantangan/pertanyaan yang layak untuk dijawab mengingat konsekuensi yang menyenangkan, tantangannya dibacakan oleh pemain yang gilirannya sebelum Pak Fahmi yakni Sansan (MDR Bantul) dan tantangannya adalah (setelah dipilih dari 3 pilihan) meneriakkan SMOONG! atau HIDUP ANAK ADAM! and he did it! di studio pula! heuheuheu... (kayaknya sambil melepas stress juga! hahaha...)
Singkat cerita, lalu giliran Sansan lagi, dengan langkah-langkahynya yang irit (hasil kocokan dadunya selalu kecil) Sansan harus menerima keadaan bahwa dia menginjak petak nomer 20 (petak resiko), itu berarti dia beresiko mundur bila tidak dapat/tidak mau menjawab pertanyaan/tantangan, dan petak ini bermaterikan "membuang sampah sembarangan bisa sebabkan banjir lho!" dan tantangan yang harus dilakukan adalah memunguti sampah lalu memasukkannya ke tempat yang seharusnya. Karena saat itu belum terlalu banyak yang nyampah di studio, maka Sansan diminta untuk membuang puntung rokok dan abunya yang ada di asbak ke Tong sampah! heueheu...
Wow, jadi kepanjangan gini... udahan ah, yang pasti setelah percobaan pertama ini, banyak sekali kekurangan baik dari grafis ataupun sistem permainannya sendiri, hmmmh, deadline sampai besok pagi, mudah-mudahan hari ini bisa selesai! Amin!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
itu kok warnanya beda sama yang di postingan sebelumya?
nah itu yang saya bilang printer orokodol, aneh, padahal di corelnya setting color managementnya udah bener, kayakny aprinternya emang ngaco nih, hihi...soalnya pas saya coba di printer studio mah, bagus2 aja! hushh!!!
asyiiik!!!
alhamdulillah udah selese :)
O..jd rantau beranjau tu @permainan..
Posting Komentar