Rabu, 09 April 2008

KENDALA

Sketsa digital buat ular tangga dan belum di konsultasikan ke studio.


Berbeda ketika masih bermukim (sebulan) di Padang, saat ini ada kendala yang saya pikir sangat krusial terkait pembuatan media (lagi), satu yang berada di urutan nomer satu adalah data/materi konten.

Entah kenapa, padahal yang menjembatani sampainya materi dari kawan-kawan di Padang ke Bandung itu hanya medium komunikasi, dan faktanya medium itu ngga sulit didapat, Internet ada (katanya di basecamp sudah berlangganan), begitu juga saya (dan partner), kalaupun tidak berlangganan tapi sungguh ngga sulit buat dapet warnet, komunikasi oral juga ahh... tinggal pencet, kring! beres!!

Tapi kalaupun paragraf dua tadi seperti pertanyaan saya pribadi ke diri sendiri dan susunan kalimatnya yang acakadut seperti mengindikasikan pesimisme saya akan jawabannya, sebetulnya saya punya perkiraan jawaban sendiri (lho jadi apa-apaan nulis prolog sepanjang itu? hehe...)
Saya pikir letak kendalanya adalah di koordinasinya.
semenjak di Bandung, saya akui saya memang sedikit "menunggu bola", ketika ada pekerjaan yang menuntut kerjasama dengan kawan-kawan di Padang saya agak enggan untuk mengontak mereka, mungkin karena jenuh dan agak jera dengan pengalaman, seperti conference di YM yang selalu berujung tanda tanya di jidat saya karena intisarinya kadang ngga dapet, ahh..another time wasting (walaupun itu memupus kekangenan saya sama mereka! jujur!), dan kalo via telepon, hmm...i have a lil problem with lip service honestly! saya ngga jago dan agak males berbasa-basi, komunikasi via telepon ini menjadi aktifitas lucu karena sebelum memencet nomer tujuan yang ada di otak duluan adalah "what will be the first word?" d**n!!! (kayak pertama masang telepon aja!)

Dan jeleknya adalah, (mungkin) kawan-kawan disana pun bertindak sama dengan saya, menunggu bola, ya...itu bola tetep aja ada di tengah lapangan. hehe....

Itu yang terjadi sekarang, saat ini saya (dan partner) ditugaskan lagi untuk membuat dua buah poster peta evakuasi dan satu media "ular tangga" dengan deadline yang agak sedikit lumayan rada kurang masuk akal, 10 hari!!!

Dan sekarng saya ngga mau berlama-lama nulis, yang jelas tadi siang akhirnya saya memaksakan diri buat nelepon kawan di Padang untuk konfirmasi bahwa materi/data yang kemarin dikirim sangat kurang, dan sampai sekarang say amenulis ini belum ada kiriman lagi, padahal kemarin malah sudah saya SMS (sekarang kata jera menjadi sangat beralasan buat saya ketik).
Ah mudah-mudahan dengan segala kendala, dalam 10 hari ke depan semua pekerjaan beres dengan maksimal! AMIN!

4 komentar:

Anonim mengatakan...

mati aja lu sekalian!! beres!
*hehehehe.........

missasoen mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
ata tulastulis mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ata tulastulis mengatakan...

elu aja kali yang mati! gue kagak!
>> jisss......... gawol banget seh lo!!