Selasa, 13 Mei 2008

UNFINISHABLE RHYTM

Seperti biasa kalo udah agak nyantai, di Studio NLG (Ini situs portofolionya) suka jadi ngumpul-ngumpul ngga sengaja, entah di tempat kerjanya di kursi ato lesehan di meja briefing, ato di halaman studio yang juga berdungsi sebagai rumah di lantai dasarnya. Lintas pembahasan yang dibicarakan; keluhan, menyoal pekerjaan, masalah uang berikut pengaturannya, semua lah, yang ngga penting sekalipun.

Malem tadi di tempat kerja, saya, Fahmi (si mpunya studio), dan rekan saya yang lain (Jino, Pungki) ngariung (lagi-lagi tidak direncanakan), membicarakan prospek-prospek ke depan tentang pelebaran sayap dari studio.

Ada yang menarik di ujung pembicaraan, dan bukan masalah prospek-prospek tadi, tetapi ketika kawan-kawan termasuk saya yang agak mengeluhkan dengan kesibukan yang (sepertinya) super Padat akhir-akhir ini, Fahmi malah bilang jangan kaget, bukan tidak mungkin kalo kondisi ini bukan yang tersibuk. hmmh....

Lalu di ujung banget ada statement bahwa kesibukan ini juga mungkin tidak akan pernah berhenti, setelah selesai yang satu maka datang yang lain, muter terus...hanya ritmenya saja yang harus kita atur biar terus bisa kegarap semua.

Sejenak saya pikir, kita sebagai manusia tentu saja sampai mati pun memang tidak akan pernah berhenti terlepas dari masalah, hanya saja kita tidak usah memikirkan pusingnya dari sekarang karena pasti stressfull pisan lah, sama juga seperti tentang statemnet di ujung banget tadi. Mungkin seperti pake mobil di kegelapan, jangkauan sinarnya ngga nyampe hingga ujung jalan, tapi kalo kita terus melaju, maka sedikit demi sedikit seluruh jalan akan bisa kita lihat dan lalui juga.

Lalu ya saya setuju saja kalo kesibukan ini memang tidak akan pernah berhenti.
Selamat Bekerja buat saya!

Tidak ada komentar: