Selamat Jalan Andey,
teman, kakak sekaligus tutor buat saya.
Irfan AMalee bilang, "orang baik cepat perginya, Allah sayang kamu andry!"
dan saya setuju.
Mungkin umed harus menunggu entah sampai kapan agar bisa ngaliwet dan bikin tutug oncom seperti yang dimintanya sama kamu pas di ICU sementara kamu dengan mata tertutup, selang infus dimana-mana, jarum suntik menancap di bagian-bagian tubuh yang lain.
dan tubuh bengkak saat itu sudah tidak lucu lagi seperti biasa saya meledek canda kalo perut kamu memang membuncit, kupikir lucu, tapi tidak!!
Ojot juga harus menunda entah hingga kapan, katanya mau ngelongok pas sembuh aja, kamunya keburu pergi, ah mungkin di dunia lain, kamu duluan, ya sok!!
Saya juga tidak akan pernah menyesal menitikkan air mata saat kamu dikembalikan, di komplek astana Jatihandap cicaheum Bandung.
terus Irfan Amalee bilang lagi "Sepertinya dia sedang melihat surga.
Sedangkan saya menangis diam-diam"
dan saya menangis terang-terangan. teman-teman juga.
itu doa buat kamu ndey, penghargaan buat kamu.
Selamat jalan Andry Muhammad.
saya kehilangan, sepertinya teman-teman yang lain juga!
Sampai bertemu!
Senin, 05 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ata, tulisan kamu mengandung talenta edun. bisa jadi penulis kayak gunawan muhammad siah. terusin!
Posting Komentar