Selasa, 29 Januari 2008

SEBUAH TAMPARAN


Sejujurnya ketika saya pribadi mendaratkan kaki lagi di Bandung, saya memang merasa ada atmosfir buruk yang dulu pernah mengitari saya juga disini, atmosfir kinerja buruk, malas, minder dan kawan-kawannya tentunya. Entah kenapa, tapi kalau memang boleh jujur lagi, semangat yang saya miliki ketika masih di Padang sangat berbeda ketika saya berada di Bandung, gairah disini lambat laun meredup, tapi mudah-mudahan dapat segera menggelora kembali.

Rupanya bukan cuma saya yang merasa demikian, koordinator MDR berikut asistennya juga merasakan hal yang sama, mereka melihat ada yang berubah di setiap individu residen, perubahan yang buruk tentu saja, perubahan buruk dalam hal kinerja, sepertinya residen-residen yang penuh inisiatif itu kini menguap entah kemana.

Sebuah tamparan akhirnya mendarat juga di pipi (maaf, bukan dalam arti sebenarnya) ketika lagi-lagi seperti biasa saya mengeluh ke Umed -kali ini- tentang skrip cergam yang dengan berat hati harus saya rubah (setelah melalui diskusi cukup alot kesana kemari), tapi lalu saya kaget ketika saya bilang "saya minta pencerahan", Umed malah bilang "lu ngga ada inisiatif sih, ngga kayak di Padang!", belum juga saya mengerutkan dahi karena tidak mengerti maksudnya, Umed harus menerima telepon. hmmmhh...
tapi tidak apa lah, sesekali memang harus ditampar agar terbangun, sesekali harus disiram air biar terjaga, hehe....

Terima kasih sudah mengingatkan kita, di masa mendatang kita bakal bekerja lebih baik lagi, bukan janji, tapi komitmen, doakan saja saya dan kawan-kawan terus memiliki energi. Amin!

aduh maaf saya tulis jurnal ini selagi mengantuk. Rada-rada ugal-ugalan, maklum-maklum!

2 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
missasoen mengatakan...

Eh, maaf nih, buat bung (kayanya sih bung kalo dari pilihan diksi yang dipakai)anonim yang tidak ingin teridentifikasi. Agak sedikit gatel juga untuk tidak menulis comment ini. Mohon lebih bijak juga dalam mengekspresikan sesuatu dalam bentuk verbal di ruang yang ini,bukan apa2, karena kalo misalnya blog ini emang merupakan account pribadi si empunya authornya sih, sebodo amat. Tapi sayangnya account ini di publish emang sebagai salah satu bentuk report ato media interaksi secara "ilmiah" ato apapunlah, saya juga ga tau istilah yang paling tepatnya.Yah, sorry juga kalo saya ada salah-salah kata, tapi yah rasanya kalimat2 di atas, ditilik dari segi apapun kurang pantas ada di ruang sharing ini.